Kepala Bappeda Malut Bersikap Seperti Kolonial Belanda Usai Dikritik Mislan Syarif 

- Wartawan

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua PC PMII Sula, Namrudin Anwar Umasugi.

Foto: Ketua PC PMII Sula, Namrudin Anwar Umasugi.

SANANA,Lokomalut.com- Suasana panas mewarnai rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku Utara, setelah anggota DPRD, Mislan Syarif, melontarkan kritik tajam.

Dalam pernyataannya, Mislan Syarif menyampaikan bahwa Kabupaten Pulau Taliabu tak dapat apa-apa alias tak ada pembahasan dalam paripurna Provinsi Maluku Utara.

“Hal ini, jelas bahwa tujuan Bang Mislan Syarif untuk memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu, namun Pemerintah malah mengabaikan kebutuhan dalam rencana pembangunan tersebut,” ucap Ketua PC PMII Sula, Namrudin Anwar Umasugi. Kamis, (31/7/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namrudin Anwar menyatakan bahwa, RPJMD yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara, tidak memberikan alokasi anggaran maupun program yang memadai, untuk Kabupaten Pulau Taliabu, maka wajarlah jika di kritik.

“Ini seolah-olah kita kembali ke zaman kolonial, di mana daerah-daerah tertentu dianaktirikan dan tidak mendapatkan perhatian yang layak,” ujarnya.

Ia menyebutkan Kontroversi ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan pemerhati kebijakan publik di Maluku Utara, dalam hal ini Daerah Pemilihan 5 Sula-Taliabu.

“Banyak yang berharap agar pemerintah provinsi lebih adil dalam mendistribusikan program pembangunan, sehingga semua kabupaten dapat merasakan manfaat yang setara,” tegasnya.

Ia pun menyayangkan, bahwa Kaban Bappeda Provinsi Maluku Utara malah kembali menyebut Mislan Syarif mengumbar fitnah.

“Sikap ini, menunjukkan Kaban Bappeda Provinsi Maluku Utara Muhammad Sarmin S. Adam, seperti Kolonial Belanda yang tak mau terima kritikan dari perwakilan masyarakat,” tutupnya. (Red)

ARTIKEL TERKAIT

Bupati Sula: HUT RI ke-80 Merupakan Panggilan Jiwa untuk Maknai Arti Merdeka
Usai Upacara HUT RI ke-80 di Desa Kou, Masyarakat Gelar Aksi Tolak 10 IUP
Pemda Sula Resmi Buka Turnamen Domino yang Diselenggarakan oleh KNPI
Ayo Simak.! Artis yang Akan Memeriahkan Malam Rama Tama HUT RI di Mangoli Timur 
Upacara HUT RI di Mangoli Timur, Desa Kou Jadi Tuan Rumah
Kasus Dugaan Perkosa yang Libatkan MLT, Tumbuh sebagai Daun Pandan di Polres Sula
Anggota Paskibra Kepulauan Sula Resmi dikukuhkan
Meriahkan HUT RI ke-80, Kades Fatcei Siapkan Satu Tim Pemuda
Berita ini 212 kali dibaca

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 17 Agustus 2025 - 07:33 WIT

Bupati Sula: HUT RI ke-80 Merupakan Panggilan Jiwa untuk Maknai Arti Merdeka

Minggu, 17 Agustus 2025 - 07:06 WIT

Usai Upacara HUT RI ke-80 di Desa Kou, Masyarakat Gelar Aksi Tolak 10 IUP

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:42 WIT

Pemda Sula Resmi Buka Turnamen Domino yang Diselenggarakan oleh KNPI

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:50 WIT

Ayo Simak.! Artis yang Akan Memeriahkan Malam Rama Tama HUT RI di Mangoli Timur 

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 03:18 WIT

Upacara HUT RI di Mangoli Timur, Desa Kou Jadi Tuan Rumah

ARTIKEL TERBARU

Daerah

Upacara HUT RI di Mangoli Timur, Desa Kou Jadi Tuan Rumah

Sabtu, 16 Agu 2025 - 03:18 WIT