Sebut Jalan Sulbar Merugikan Masyarakat, Warga Bilang Hendrata Tidak Punya Hati

- Wartawan

Jumat, 15 November 2024 - 14:36 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANANA,Lokomalut.com- Warga mengecam pernyataan Calon Bupati Hendrata Thes yang menyebut pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Sulabesi Barat Kepulauan Sula, tidak ada urgensinya.

Pernyataan Hendrata itu disampaikan dalam segmen ke 3 dan 4 pada Debat ke dua, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula yang berlangsung di studio KompasTV, Jalan Palmerah, Jakarta Barat. Jumat, (15/11/24).

Hendrata pertanyakan apa urgensinya sehingga, pemerintahan Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy (FAM-SAH) bikin ruas jalan Provinsi menggunakan anggaran Daerah?.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, menurut Hendrata Thes, ruas jalan Provinsi yang dibikin oleh FAM-SAH, termasuk jalan di Sula Barat tidak ada urgensinya alias Jalan Kecamatan Sulabesi Barat, tidak penting.

Alasan Hendrata, lantaran ruas jalan Provinsi yang dilimpahkan kewenangan pekerjaannya ke Pemda Sula itu mobilitas masyarakat sangat rendah.

“Sehingga menurut saya, ini justru merugikan masyarakat. Karena ini uang APBD,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Fifian menegaskan jika kebijakan nekat FAM-SAH mengerjakan ruas jalan Provinsi adalah langkah tanggap untuk menghindari korban lantaran jalan rusak.

“Dijaman bapak (Hendrata) banyak korban kecelakaan karena jalan itu. Dan bapak tau sendiri selama ini Sula selalu dianaktirkan dari aspek pembangunan infrastruktur jalan. Untuk itu demi kelancaran, kemudahan dan keselamatan masyarakat, saya terpaksa mengambil kebijakan itu,” jelas Fifian menanggapi pernyataan Hendrata Thes.

Tak hanya itu, Pernyataan Hendrata Thes mendapat kecamatan dari Warga dan sopir lintas Sula Barat.

Hairil Umasangaji, warga Sula Barat menganggap Hendrata tidak punya hati. Sebab, jalan lintas Sula Barat menjadi kebutuhan yang sangat vital.

“Jalan ini menjadi kebutuhan utama orang Sula Barat. Karena yang pertama lintasan jalan ini sejak Kabupaten Sula dimekarkan pada 2003 sampai saat ini baru jalan kami diaspal. Kedua, sudah banyak korban di jalan ini,” tuturnya.

Terpisah, Samsul Agus, juga merupakan warga Sula Barat yang juga sesalkan pernyataan Hendrata tersebut.

Menurut Samsul justru dengan intervensi Pemda Sula itulah sehingga Kecamatan Sula Barat tampak berwarna.

“Kalau di jaman Hendrata, Kecamatan ini seperti dusun yang tak terurus. Alhamdulillah, di tangan FAM-SAH banyak kemudahan yang warga Sula Barat rasakan,” tuturnya.

Senada, Sarmin Umamit salah seorang sopir lintas jalan Sula Barat ini juga sesalkan, sikap Hendrata menyatakan APBD yang digunakan untuk kebutuhan warga, merugikan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih ke FAM-SAH atas kepeduliannya. Saat ini ketika melintasi jalan Sula Barat tidak lagi rentan kecelakaan. Kemudian, memudahkan aktivitas para petani jika ke kebun. Jadi pernyataan Hendrata itu sangatlah tidak manusiawi,” tutupnya. (Dona)

ARTIKEL TERKAIT

HMI Sanana Angkat Bicara Terkait Pekerjaan Proyek SMAN 10 Sula Tanpa Papan Informasi 
Selenggara WCD dan Tanam Pohon, Kabag Umum Apresiasi Langkah DLHKP Sula
Bagian Kesra dan Diskominfo Sula, Dukung Kegiatan World Clean Up Day
DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei
Musrenbang RPJMD Kepulauan Sula Tahun 2025-2029, Resmi Ditutup
Pemda Sula Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029
EK-LMND Sanana Dukung Hilirisasi Perkebunan Demi Mewujudkan Sula Bahagia
Raih Juara Muaythai Malut, Putra Desa Saria Halbar Harumkan Nama Tikep
Berita ini 162 kali dibaca

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 30 September 2025 - 10:45 WIT

HMI Sanana Angkat Bicara Terkait Pekerjaan Proyek SMAN 10 Sula Tanpa Papan Informasi 

Senin, 29 September 2025 - 06:01 WIT

Selenggara WCD dan Tanam Pohon, Kabag Umum Apresiasi Langkah DLHKP Sula

Senin, 29 September 2025 - 02:30 WIT

Bagian Kesra dan Diskominfo Sula, Dukung Kegiatan World Clean Up Day

Senin, 29 September 2025 - 01:32 WIT

DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei

Sabtu, 27 September 2025 - 08:51 WIT

Musrenbang RPJMD Kepulauan Sula Tahun 2025-2029, Resmi Ditutup

ARTIKEL TERBARU

Foto: Wakil Bupati Kepulauan Sula H. M. Saleh Marasabessy, Meletakkan Tanaman Penghijauan.

Daerah

DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei

Senin, 29 Sep 2025 - 01:32 WIT