Penyerahan Berita Acara Musrenbang.
SANANA,Lokomalut.com- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Sula, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tiga Kecamatan, Dofa yang dipilih menjadi tuan rumah.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Dofa itu, dihadiri tiga Kepala Kecamatan, Yakni Camat Mangoli Selatan, Mangoli Barat, dan Mangoli Utara, serta seluruh Kepala Desa di tiga Kecamatan tersebut. Kamis, (20/3/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan itu bertajuk Tema: “Memperkuat Sinergitas Pembangunan Kabupaten Kepulauan Sula yang Bersih, Aman, Hebat, Adil, Giat, Inovatif, dan Agamais”.
Kepala Bappeda Kepulauan Sula Ir. Syahjuan Fatgehipon, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Musa Liambana, S.Pt mengucapkan, terimakasih kepada tamu undangan yang turut menghadiri kegiatan itu, terkhususnya kepada tiga Kepala Kecamatan tersebut.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak-Bapak Anggota Dewan, Para Narasumber, Peserta dan Tamu Undangan yang berkesempatan hadir pada hari ini, dan Khusus ucapan Terimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Mangoli Tengah, Mangoli Timur dan Mangoli Utara Timur, yang sudah memfasilitasi terselenggaranya acara hari ini dengan baik,” ucapnya.
Musa bilang, forum ini merupakan forum koordinasi perencanaan dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula untuk menentukan nasip Negeri Senapan di tahun 2026 akan datang.
“Hari ini, kita bersama berkumpul dalam melaksanakan agenda tahunan perencanaan awal, menjaring aspirasi masyarakat atau lebih dikenal dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Tingkat Kecamatan Tahun 2025. Ini adalah bagian dalam proses koordinasi perencanaan kebijakan, program, kegiatan, dan sub kegiatan, yang output akhir dari proses ini adalah perencanaan pembangunan tahunan, berupa RKPD Tahun 2026,” katanya.
Musa menambahkan, Bappeda ini juga sebagai salah satu institusi yang membidangi dan mengatasi permasalahan di Kabupaten Kepulauan Sula.
“Bappeda sebagai institusi perencanaan daerah memahami tantangan dan permasalahan yang di hadapi dari tahun ke tahun akan semakin berat. Oleh karena itu, tantangan ini harus dapat diatasi secara proporsional melalui perencanaan yang lebih progresif,” ujarnya.
Mengakhiri, Musa membeberkan, Pemerintah Daerah tetap berkomitmen merencanakan “Desa Membangun”, melalui potensi lokal yang ada di 80 Desa di Kepulauan Sula.
“Berkaitan dengan Tema dan Prioritas Pembangunan Tahun 2026, kami berharap Pemerintah Kecamatan untuk terus bekerja keras, berinovasi, manfaatkan potensi lokal yang ada dan menggagas program dan kegiatan berbasis inovasi desa untuk kemandirian lokal dan meningkatkan daya saing daerah,” tutupnya.
Diketahui, Pemerintah Daerah telah menetapkan Fokus Prioritas Pembangunan sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat yang berkarakter dan berkualitas.
2. Mewujudkan perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya saing.
3. Mewujudkan pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja yang berkompeten dalam mendorong perekonomian daerah.
4. Mewujudkan sinergitas pembangunan infrastruktur yang handal dan ramah lingkungan.
5. Mewujudkan reformasi birokrasi.
6. Mewujudkan stabilitas keamanan wilayah dan keharmonisan masyarakat.
Penulis: Maradona Duwila