Dokumentasi: Pose Bersama Usai Pembukaan Kegiatan Sarasehan.
JAKARTA,Lokomalut.com- Bupati Kepulauan Sula Ibu Hj. Fifian Adeningsi Mus, menghadiri kegiatan Sarasehan Kebangsaan perubahan geopolitik dunia dalam peluang menuju Indonesia Raya.
Kegiatan tersebut, dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”, yang berlangsung di Gedung Nusantara IV MPR RI. Selasa, (20/05/25).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan sarasehan itu diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama MPR-RI di Gedung Parlemen Senayan, yang dihadiri 847 peserta, diantaranya Pimpinan Lambaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur, Forkopimda Provinsi, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam laporannya menyampaikan, bahwa sarasehan kebangsaan bertujuan sebagai wahana dialog lintas sektor, memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah perubahan geopolitik dunia.
Yudian bilang, Kegiatan sarasehan ini diharapkan mampu memperkokoh ketahanan dan ketangguhan bangsa, dengan berlandaskan ideologi bangsa.
Selain itu, dalam sambutan Ketua MPR RI Ahmad Muzani, mengatakan bahwa perubahan geopolitik dunia merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap.
Untuk menangkap peluang tersebut, Kata Ahmad, Pancasila harus tetap dinyalahkan sesuai keragaman Indonesia, baik suku, budaya dan agama, merupakan suatu yang rentan apabila Pancasila tidak benar-benar menjadi pegangan dalam kehidupan beragama dan berbangsa.
“Setiap bangsa memiliki gagasan, dan Perkuat Ideologi Pancasila di Tengah Geopolitik Global. Tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tapi juga kehilangan masa depan,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Kepulauan Sula Ibu Hj. Fifian Adeningsi Mus, mengatakan bahwa sarasehan persahabatan yang dilaksanakan oleh BPIP bersama MPR-RI ini sangat bermanfaat untuk bangsa dan daerah, mengingat perubahan geopolitik dunia saat ini perlu disikapi dengan cermat.
“Perubahan geopolitik dunia saat ini, tidak hanya berdampak pada perekonomian dan politik global, bahkan di daerah pun akan merasakan dampaknya, sehingga melalui sarasehan ini banyak hal yang kita dapat, khususnya langkah-langkah menghadapi perubahan di daerah kita masing-masing,” pungkasnya mengakhiri.
Diketahui, narasumber dalam kegiatan sarasehan tersebut, diantaranya mewakili Menko Polhukam, mewaklili BPIP, mewakili Menteri Luar Negeri, mewakili Menko Perekonomian, dan mewakili Menteri Keuangan. (Dona)