PJ Waiboga Berhentikan 4 Orang Pemdes, Camat Sulabesi Tengah: itu Masalah Besar

- Wartawan

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:51 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Camat Kecamatan Sulabesi Tengah Muslim Usia, S.IP.

Foto: Camat Kecamatan Sulabesi Tengah Muslim Usia, S.IP.

SANANA,Lokomalut.com- Penjabat (PJ) Kepala Desa Waiboga Nurdin Umagap, membuat keputusan kontroversial dengan memberhentikan empat orang perangkat desa.

Tindakan tersebut mendapat reaksi keras dari Camat Sulabesi Tengah yang menyebutnya sebagai masalah besar yang perlu segera ditangani.

“Kalaupun dia paksakan untuk kasih berhenti itu artinya masalah besar. Karena beta dengar informasi itu dari masyarakat sendiri jadi beta pun kesimpulan bahwa seng ada rekomendasi untuk pergantian aparat desa,” ungkap Camat Sulabesi Tengah Muslim Usia saat di konfirmasi Lokomalut.com. Rabu, (30/7/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muslim menyampaikan, permasalahan ini muncul ketika PJ Kepala Desa Waiboga Nurdin Umagap mengambil kebijakan alias main hakim sendiri.

“Kemarin hari Jumat juga beta sudah sampaikan karena beta selaku kepala pemerintahan kecamatan Sulabesi Tengah, makanya beta seng mau ada masalah. Beta bilang di dia, barang ini dia muncul ke publik ini karena kamong pung kertas sepanggal itu, kalau seng kan barang ini aman-aman saja,” tuturnya.

Muslim juga menyebutkan, bahwa pergantian aparatur desa tidak bisa dilakukan atas dasar suka tak suka, namun harus melalui prosedur yang berlaku.

“Jadi untuk pergantian aparat desa Waiboga seng ada rekomendasi yang beta kasih keluar. Dan itu seng bisa kalau seng melalui dia pung mekanisme, itu seng bisa,” ujarnya.

Ia menegaskan, PJ kepala desa untuk tidak melakukan tindakan tersebut. Pasalnya, langkahnya akan membuat kericuhan di kalangan masyarakat.

“Langkah-langkah yang kemarin saya sudah sampaikan kalaupun dia paksa keadaan sampai ada hal-hal yang katong semua seng suka, kamong tanggung jawab sendiri, saya angkat tangan dan saya tidak tahu soal itu,” tandasnya.

Lebih lanjut, Muslim menambahkan bahwa beberapa terakhir ini kondisi di lapangan sudah semakin membaik.

“Dan kemarin sempat sampaikan bahwa ketika waiboga ada masalah apa-apa itu kamong tanggung jawab sendiri. Dan alhamdulillah saat beta cek kondisi di lapangan masyarakat di waiboga pun dong pung tensi sudah mulai menurun,” imbuhnya.

Dengan demikian, Ia pun berharap ke-4 orang tersebut bisa bekerja seperti biasanya.

“Intinya yang 4 orang yang rencana diberhentikan itu tidak diperbolehkan dan kerja seperti biasa, dan seng ada yang dikeluarkan,” tutupnya. (Dona)

ARTIKEL TERKAIT

HMI Sanana Angkat Bicara Terkait Pekerjaan Proyek SMAN 10 Sula Tanpa Papan Informasi 
Selenggara WCD dan Tanam Pohon, Kabag Umum Apresiasi Langkah DLHKP Sula
Bagian Kesra dan Diskominfo Sula, Dukung Kegiatan World Clean Up Day
DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei
Musrenbang RPJMD Kepulauan Sula Tahun 2025-2029, Resmi Ditutup
Pemda Sula Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029
EK-LMND Sanana Dukung Hilirisasi Perkebunan Demi Mewujudkan Sula Bahagia
Raih Juara Muaythai Malut, Putra Desa Saria Halbar Harumkan Nama Tikep
Berita ini 685 kali dibaca

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 30 September 2025 - 10:45 WIT

HMI Sanana Angkat Bicara Terkait Pekerjaan Proyek SMAN 10 Sula Tanpa Papan Informasi 

Senin, 29 September 2025 - 06:01 WIT

Selenggara WCD dan Tanam Pohon, Kabag Umum Apresiasi Langkah DLHKP Sula

Senin, 29 September 2025 - 02:30 WIT

Bagian Kesra dan Diskominfo Sula, Dukung Kegiatan World Clean Up Day

Senin, 29 September 2025 - 01:32 WIT

DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei

Sabtu, 27 September 2025 - 08:51 WIT

Musrenbang RPJMD Kepulauan Sula Tahun 2025-2029, Resmi Ditutup

ARTIKEL TERBARU

Foto: Wakil Bupati Kepulauan Sula H. M. Saleh Marasabessy, Meletakkan Tanaman Penghijauan.

Daerah

DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei

Senin, 29 Sep 2025 - 01:32 WIT