SANANA,Lokomalut.com- Penjabat (PJ) Kepala Desa Waiboga Nurdin Umagap, membuat keputusan kontroversial dengan memberhentikan empat orang perangkat desa.
Tindakan tersebut mendapat reaksi keras dari Camat Sulabesi Tengah yang menyebutnya sebagai masalah besar yang perlu segera ditangani.
“Kalaupun dia paksakan untuk kasih berhenti itu artinya masalah besar. Karena beta dengar informasi itu dari masyarakat sendiri jadi beta pun kesimpulan bahwa seng ada rekomendasi untuk pergantian aparat desa,” ungkap Camat Sulabesi Tengah Muslim Usia saat di konfirmasi Lokomalut.com. Rabu, (30/7/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Muslim menyampaikan, permasalahan ini muncul ketika PJ Kepala Desa Waiboga Nurdin Umagap mengambil kebijakan alias main hakim sendiri.
“Kemarin hari Jumat juga beta sudah sampaikan karena beta selaku kepala pemerintahan kecamatan Sulabesi Tengah, makanya beta seng mau ada masalah. Beta bilang di dia, barang ini dia muncul ke publik ini karena kamong pung kertas sepanggal itu, kalau seng kan barang ini aman-aman saja,” tuturnya.
Muslim juga menyebutkan, bahwa pergantian aparatur desa tidak bisa dilakukan atas dasar suka tak suka, namun harus melalui prosedur yang berlaku.
“Jadi untuk pergantian aparat desa Waiboga seng ada rekomendasi yang beta kasih keluar. Dan itu seng bisa kalau seng melalui dia pung mekanisme, itu seng bisa,” ujarnya.
Ia menegaskan, PJ kepala desa untuk tidak melakukan tindakan tersebut. Pasalnya, langkahnya akan membuat kericuhan di kalangan masyarakat.
“Langkah-langkah yang kemarin saya sudah sampaikan kalaupun dia paksa keadaan sampai ada hal-hal yang katong semua seng suka, kamong tanggung jawab sendiri, saya angkat tangan dan saya tidak tahu soal itu,” tandasnya.
Lebih lanjut, Muslim menambahkan bahwa beberapa terakhir ini kondisi di lapangan sudah semakin membaik.
“Dan kemarin sempat sampaikan bahwa ketika waiboga ada masalah apa-apa itu kamong tanggung jawab sendiri. Dan alhamdulillah saat beta cek kondisi di lapangan masyarakat di waiboga pun dong pung tensi sudah mulai menurun,” imbuhnya.
Dengan demikian, Ia pun berharap ke-4 orang tersebut bisa bekerja seperti biasanya.
“Intinya yang 4 orang yang rencana diberhentikan itu tidak diperbolehkan dan kerja seperti biasa, dan seng ada yang dikeluarkan,” tutupnya. (Dona)