FotSANANA,Lokomalut.com- MLT alias Mardin, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang menjadi pusat perhatian setelah diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan.
Dalam perkembangan terbaru, Mardin memberikan informasi bohong kepada pihak kepolisian saat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula Iptu Rinaldi Anwar dikonfirmasi pada Selasa 21 Agustus 2025, menyatakan oknum anggota DPRD tersebut tidak menghadiri panggilan penyidik dengan alasan sedang melakukan reses di daerah pemilihannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita juga sudah mengirimkan kembali undangan klarifikasi kepada MLT, akan tetapi sudara MLT berhalangan hadir dan meminta penjadwalan kembali dikarenakan ada reses,” katanya.
Untuk itu, penyidik Polres Kepulauan Sula akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap oknum Anggota DPRD itu, pada Senin 25 Agustus 2025 mendatang.
Lebih lanjut, Rinaldi bilang hasil pemeriksaan baik pelapor dan terlapor, penyidik bakal berkordinasi dengan ahli Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Jakarta.
“Rencananya oknum MLT ini hadir di Polres di hari senin, jadi senin baru kita periksa. Karna yang bersangkutan setelah reses lanjut ke Ternate,” ungkapnya.
Sedangkan, Rinaldi membeberkan, penanganan perkara dugaan kasus pemerkosaan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Kasusnya masih di tahap penyelidikan. Minggu lalu pelapor baru sempat hadir kembali untuk memberikan keterangan tambahan,” ungkapnya.
Sementara kasus ini sebelumnya penyidik Satreskrim telah melakukan pemeriksaan 2 orang saksi, pelapor dan terlapor. Sedangkan perkara dilaporkan ke SPKT Polres Kepulauan pada Selasa 22 Juli 2025 lalu.
Terpisah, Ketua Komisi II DRPD Kepulauan Sula Lasidi Leko dan juga selaku ketua Badan Kehormatan (BK) saat ditemui awak media menyebutkan, untuk agenda reses anggota DPRD termasuk anggota komisi, sudah selesai dilaksanakan pada Bulan Juli kemarin.
“Untuk saat ini saya belum tahu beliau melakukan reses atau tidak. Karena saya tidak terkonfirmasi. Reses sudah selesai bulan kemarin, bulan Juli,” tutupnya. (red)