SANANA,Lokomalut.com- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, melalui Dinas Kesehatan dengan bangga meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi Anak Sekolah, sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan tangguh.
“Kegiatan ini telah dilaksanakan secara serentak di sejumlah Sekolah Dasar, (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) baik yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, Maupun Provinsi di Maluku Utara sebagai langkah awal deteksi potensi gangguan kesehatan pada anak usia sekolah,” ujar Sekertaris Daerah Muhlis Soamole dalam sambutannya yang di bacakan Asesten III H. Zaidun. Selasa, (26/8/2025).
Zaidun bilang, program CKG bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan peserta didik secara berkala, mulai dari pemeriksaan tinggi dan berat badan, kesehatan gigi dan mulut, penglihatan, pendengaran, hingga identifikasi gejala penyakit kronis atau gangguan tumbuh kembang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Data hasil pemeriksaan ini, kata Zaidun, akan menjadi dasar yang akan di tindak lanjut oleh puskesmas setempat, termasuk rujukan bila ditemukan masalah yang memerlukan penanganan lanjutan.
“Pelaksanaan CKG berlandaskan pada sejumlah regulasi, antara lain, Surat Edaran Mendagri Nomor : 400.5.2/290/SJ tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.01/MENKES/731/2025 tentang Peningkatan Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 22 Tahun 2025 Tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Madrasah, Satuan Pendidikan Keagamaan, dan Pesantren,” ungkapnya.
Selain itu, Zaidun juga menyampaikan Instruksi Bupati Kepulauan Sula Nomor 1 tahun 2025 tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Kepulauan Sula.
“Kegiatan ini tentu tidak dapat berjalan tanpa dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kepulauan Sula serta para tenaga medis, para guru dan orang tua yang senantiasa mendukung terwujudnya program ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal kegiatan ini, agar tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi benar-benar berkesinambungan dan memberi manfaat nyata bagi anak-anak kita.
“Saya mengajak semua pihak, para orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini. Jangan hanya berhenti pada launching hari ini, tapi mari kita kawal pelaksanaannya secara berkelanjutan di semua sekolah di wilayah Kepulauan Sula,” tutupnya.
Diketahui, kegiatan ini perdana, yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Sulabesi Timur, di Desa Baleha. (red)