SANANA,Lokomalut.com- Asisten III Setda Kepulauan Sula, H. Zaidun, resmi menutup kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Tahun 2025-2029.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para Nara sumber, yang telah memberikan pokok pikiran sehingga dapat terselenggaranya kegiatan Musrenbang RPJMD yang sangat strategis ini,” ujar Asisten III Setda Kepulauan Sula, H. Zaidun dalam sambutannya. Sabtu, (27/9/2025).
Selain itu, Zaidun juga mengucapkan rasa syukur dan penghargaan yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah menghadiri kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya, semoga penyusunan RPJMD ini, sesuai dengan apa yang kita inginkan, bahwa menjadi kesepakatan dan tujuan serta sasaran pembangunan demi mewujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula,” ungkapnya.
Zaidun berharap RPJMD yang telah dibahas secepatnya di selesaikan untuk menjadi dasar bagi Kepulauan Sula.
“Kami juga berharap setelah ini, Kepala Bappeda agar secepatnya bawakan hasil Musrenbang hari ini ke DPRD Kepulauan Sula dan selanjutnya di naikan ke Provinsi untuk di Evaluasi dan kembali lagi ke DPRD Sula untuk di jadikan Perda,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Kaban Bappeda) Kepulauan Sula Ir. H. Syahjuan Fatgehipon, saat di wawancarai menyampaikan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2025, yang memberikan pedoman bagi kepala daerah untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah untuk periode 2025–2029.

Selain itu, Instruksi ini bertujuan memastikan penyusunan rencana pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan daerah, serta untuk menjaga kesinambungan pembangunan pasca pemilihan kepala daerah serentak.
“Jadi intinya, musrenbang RPJMD ini kan perwujudan tindak lanjut instruksi menteri Dalam Negeri nomor 2 tahun 2025 yang didalamnya termuat Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula dalam 5 tahun kedepan,” imbuhnya.
Dalam penyusunan RPJMD tersebut, lanjut Syahjuan, ada beberapa poin penting, yang pertama tentunya frekuensi harus disamakan dengan perencanaan pembangunan Provinsi dan tingkat Nasional.
“bahwa semua harus tidak bisa keluar dari pada Visi Misi Bupati, sehingga apa yang menjadi Visi Misi dalam 5 tahun kedepan, kita pastikan bahwa bisa tercapai untuk Mewujudkan Sula Bahagia,” tutupnya. (red)