SANANA,Lokomalut.com- Pemda Kepulauan Sula, melaksanakan sosialisasi pengukuran dan Intervensi serentak pencegahan stunting di 7 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM).
Hal tersebut, sebagai bentuk Pemda Kepsul Menindaklanjuti Surat Direktoral Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, nomor 400.5.3/3161/Bangda tertanggal 13 Mei 2024 yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati Walikota di seluruh Indonesia,
Dengan demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang Dipimpin oleh Sekretaris Daerah Muhlis Soamole.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil ketua TPPS Muhlis Soamole saat di wawancarai Lokomalut.com menyampaikan, bahwa ia dan OPD Konvergensi telah melakukan Sosialisasi pengukuran dan Intervensi serentak pencegahan stunting.
“Pencegahan stunting pada Puskemas-Puskesmas yang ada di Pulau Sulabesi. Dimana pada hari pertama Selasa tanggal 25 Juni 2024 TIM melakukan sosialisasi di 4 Puskesmas yaitu, PKM Waiipa, Waiboga, Baleha, dan PKM Fuata,” ungkapnya
Selanjutnya, Kata Muhlis, ia berdama tim telah menyelesaikan sosialisasi di Pulau Sulabesi yang terdapat tujuh Puskesmas tersebut.
“Kemudian pada Hari kedua Rabu, 26 Juni 2024 TIM melakukan sosialisasi di 3 Puskesmas yaitu, PKM Sanana, Pohea dan PKM Kabau, maka 7 PKM di Sulabesi selesai,” ujarnya
Selain itu, dalam waktu dekat Tim TPPS akan menyelesaikan sosialisasi di seluruh PKM yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula.
“Sementara untuk Puskesmas-puskesmas yang ada di Pulau Mangoli dalam Waktu 2 hari depan akan dilaksanakan,” tutupnya
Penulis: Maradona Duwila