Kapus Waiipa Jelaskan Pemberhentian Asmi Umasugi 

- Wartawan

Selasa, 17 September 2024 - 07:14 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANANA,Lokomalut.com- Kepala Puskesmas Waiipa, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Hj. Fianti Buamona menjelaskan pemberhentian Asmi Umasugi.

Diketahui, Asmi Umasugi adalah salah satu tenaga honor di Puskesmas Waiipa, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula.

Kepada Lokomalut.com (17/9/2024), Kapus Waiipa Kecamatan Sanana, Hj. Fianti Buamona menyampaikan, alasan Asmi Umasugi diberhentikan, lantaran tak menghargai seorang pimpinan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada percakapan di grup mesengger, yang saya p teman-teman kirim itu, terkesan dia (Asmi red) sumpah saya,” ungkapnya.

 

Percakapan di salah satu Grup Mesengger.

Fianti bilang, pemberhentian terhadap Asmi Umasugi itu tidak hanya asal-asalan, tapi memiliki pertimbangan-pertimbangan hingga surat pemberhentian itu dikeluarkan, lantaran tidak memiliki etika.

“Didalam percakapan itu, Asmi dia bilang begini “Hiiikssss manusia tarada dia pung pikiran jerni, pikiran kong kotor terus. Dia bersenang-senang, niat begitu bikin kaya tarada Allah,” kata Kapus mengutip dari percakapan di grup mesengger.

Tak hanya itu, kata Fianti pemberhentian ini murni, karena saudarah Asmi tak memiliki moril.

“Didalam percakapan lagi, dia bilang begini “Bae-bae Allah Kasih Azab Baru tidur tar bisa bangun”. Nah dari hasil kajian, Asmi terpaksa harus diberhentikan karena seng (tidak) ada etika,” ujarnya.

Fianti menceritakan, pada minggu kemarin, ia dan Asmi sudah saling memaafkan setelah bertemu di rumah Asmi yang beralamat di Desa Wailau Kecamatan Sanana.

“Karena dia yang paling menyolok, karena dia sumpah saya to, jadi saya pigi di dia pung rumah, kong saya tanya soal itu. Jadi Asmi bilang dia ada sakit hati deng saya. Setelah itu, torang sudah saling baku maaf dengan sejumlah persyaratan. tapi ternyata Asmi mengabaikan persyaratan itu,” pungkasnya. (Dona)

ARTIKEL TERKAIT

HMI Sanana Angkat Bicara Terkait Pekerjaan Proyek SMAN 10 Sula Tanpa Papan Informasi 
Selenggara WCD dan Tanam Pohon, Kabag Umum Apresiasi Langkah DLHKP Sula
Bagian Kesra dan Diskominfo Sula, Dukung Kegiatan World Clean Up Day
DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei
Musrenbang RPJMD Kepulauan Sula Tahun 2025-2029, Resmi Ditutup
Pemda Sula Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029
EK-LMND Sanana Dukung Hilirisasi Perkebunan Demi Mewujudkan Sula Bahagia
Raih Juara Muaythai Malut, Putra Desa Saria Halbar Harumkan Nama Tikep
Berita ini 602 kali dibaca

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 30 September 2025 - 10:45 WIT

HMI Sanana Angkat Bicara Terkait Pekerjaan Proyek SMAN 10 Sula Tanpa Papan Informasi 

Senin, 29 September 2025 - 06:01 WIT

Selenggara WCD dan Tanam Pohon, Kabag Umum Apresiasi Langkah DLHKP Sula

Senin, 29 September 2025 - 02:30 WIT

Bagian Kesra dan Diskominfo Sula, Dukung Kegiatan World Clean Up Day

Senin, 29 September 2025 - 01:32 WIT

DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei

Sabtu, 27 September 2025 - 08:51 WIT

Musrenbang RPJMD Kepulauan Sula Tahun 2025-2029, Resmi Ditutup

ARTIKEL TERBARU

Foto: Wakil Bupati Kepulauan Sula H. M. Saleh Marasabessy, Meletakkan Tanaman Penghijauan.

Daerah

DLHKP Sula, Gelar World Clean Up Day di Desa Fatcei

Senin, 29 Sep 2025 - 01:32 WIT