SANANA,Lokomalut.com- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kepulauan Sula meraih Juara 1, Kategori Pameran Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Juara 1 yang diraih oleh PKK Kepulauan Sula itu, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52, Provinsi Maluku Utara Tahun 2024, yang digelar di Sofifi, Provinsi Maluku Utara. Jumat (11/10/2024) kemarin.
Pjs Ketua TP PKK Kepulauan Sula Melisa Soamole, beserta pengurus menghadiri puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 Provinsi Maluku Utara Tahun 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
HKG ke-52 tersebut, dengan tema “Bergerak Bersama PKK, mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.
Usainya, Pjs Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara Darmawati Samsuddin, menyerahkan langsung hadiah uang pembinaan senilai Rp. 6,5 juta dan trofi piagam penghargaan kepada Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Sula Melisa Soamole.
Dalam sambutanya, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara Darmawati Samsuddin mengungkapkan, bahwa sejalan dengan tema HKG PKK ke-52 yang diusung, harus mampu melekat di hati bagi seluruh keluarga besar gerakan PKK di Maluku Utara.
“Karena dalam gerakan PKK terkandung nafas untuk berkontribusi kepada nusa, bangsa dan masyarakat, serta berbagai kondisi yang dihadapi di masa kini, yang meliputi berbagai masalah. Maka, diperlukan sinergi yang erat antar TP PKK dengan para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Darmawati juga mengajak kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK di Provinsi Maluku Utara, agar terus melakukan pembinaan dan bimbingan berkelanjutan kepada para kader PKK.
Sementara, Pjs Ketua TP PKK Kepulauan Sula Melisa Soamole mengatakan, berkat kerjasama dalam merealisasikan program kerja, sehingga pada HKG ke-52 ini, Sula bisa meraih juara 1 pameran lomba UP2K.
“Semoga dapat dijadikan motivasi dalam mengembangan kreasi dan inovasi TP PKK Kepulauan Sula,” katanya.
Melisa menambahkan, Lewat kegiatan tahunan ini, PKK Kepulauan Sula mampu merealisasikan program kerja dari PKK sesuai SDM dan SDA yang tersedia di Kepulauan Sula.
“Pokja 1 dan 4 dalam bentuk dokumentasi dan pokja 2 dan 3 dalam bentuk fisik dari input ke output sampai ketingkat siap pemasaran, sehingga hal itu yang menjadikan tolak ukur bagi kami anggota PKK di Kepulauan Sula, untuk merevisi kinerja kami. Semoga dari tahun ketahun kami bisa menunjukkan kreativitas dan inovasi dengan SDA dan SDM yang ada,” pungkasnya mengakhiri. (Dona)