Foto: Pertemuan Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe dan Pengurus PKB Kepulauan Sula.
SANANA,Lokomalit.com- Dalam upaya memperjuangkan kepentingan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Sarbin Sehe. Kamis, (17/7/2025) malam tadi.
Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Daerah Kepulauan Sula dan dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD serta pengurus PKB Sula.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PKB Kepulauan Sula Armin Soamole Kepada Lokomalut.com, menyampaikan aspirasi masyarakat Sula yang merasa kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
“Kami berharap agar Pemprov lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat Sula dan tidak menjadikan mereka sebagai anak tiri dalam pembangunan daerah,” ujar Ketua PKB.
Pria yang akrab disapa Bang Riki itu menegaskan bahwa, Kepulauan Sula adalah Daerah yang jauh dari Pusat Provinsi Maluku Utara, namun bukan ladang untuk perebutan angka kemenangan pada momentum Politik.
“Karena pengalaman-pengalaman semenjak gubernur sebelumnya, Sula ini dijadikan sebagai wilayah momentum politik. Jadi di Sula ini hanya di butuhkan suaranya saja untuk menambah satu dua suara, atau seribu dua ribu suara untuk calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara,” tandasnya.
Lebih lanjut, Riki juga menyoroti terkait infrastruktur jalan Provinsi di Kepulauan Sula, yang sampai saat ini terkesan di abaikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
“Kami juga menyoroti terkait dengan jalan yang itu menjadi ruas jalan Provinsi, misalnya di Kecamatan Sulabesi Barat dan Sulabesi Selatan yang sampai saat ini pun juga sebagian belum di aspal,” tegasnya.
Tak hanya itu, Riki pun meminta agar Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk segera memperhatikan sejumlah infrastruktur yang rusak pasca hujan deras yang mengguyur Kepulauan Sula.
“Dan juga ada beberapa jembatan pasca tragedi hujan kemarin, ada jembatan di Desa Nahi dan Desa Kabau itu rusak dan ada juga sekolah SMA Negeri 7 di kabau juga rusak, makanya itu juga harus ada perhatian khusus, karena itu pekerjaan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” tuturnya.
Orang nomor satu di PKB Kepulauan Sula itu pun berharap, agar Pemprov Malut tidak menyudutkan Negeri Soa Gareha (Empat Suku) tersebut.
“Dari PKB itu, Katong (Kami) berharap agar, pembangunan di provinsi Maluku Utara, kami mohon agar Ibu Gubernur dan Pak Wagub untuk lebih perhatian juga pembangunan di Kepulauan Sula,” tutupnya. (Dona)