Foto- Humas Lembaga Sula Kreator Alfarabi Umaternate.
SANANA,Lokomalut.com- Lembaga Sula Kreatif sukses melaksanakan tanggung jawab sebagai pelaksanaan teknis lapangan, pada kegiatan kedatangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin di Kepulauan Sula, Maluku Utara, pada Kamis (17/7/2025) kemarin.
Pasalnya, baru berdiri dan pertama kali diberi ruang, tapi mereka dapat memanfaatkan kesempatan untuk tampil melaksanakan kegiatan besar seperti agenda kunjungan kerja Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dalam rangka peletakan batu pertama peningkatan kualitas pembagunan RSUD Sanana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Humas Lembaga Sula Kreator Alfarabi Umaternate kepada awak media, menyampaikan rasa syukur karena diberi kesempatan pada agenda kedatangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Kepulauan Sula.
“Yang pertama-tama saya mewakili teman Event Organizer (EO) kepada Pemda Kepulauan Sula khusus Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sanana yang telah beriklan tangung jawab mengambil peran ini,” katanya.
Menurutnya, agenda ini merupakan perdana di Kepulauan Sula, sehingga mekanisme protokol pun berstandar nasional. Demikian, ia menilai bahwa ruang diberikan kepada EO Sula Kreatif merupakan hal yang baru dan menjadi tantangan tersendiri.
“Jadi ini bukan hal yang biasa-biasa saja, waktu persiapan itu kurang lebih 10 hari dan kami memang diperas tenaga pikiran dan memang betul-betul kita harus menyediakan wadah kegiatan nantinya memenuhi sesuai protokoler panitia,” ucapnya.
Bahkan, Alfarabi bilang kegiatan yang dihadri Menkes dan Wguba Maluku Utara yang didampingi oleh Bupati Kepulauan Sula dan Forkompinda baik daerah maupun provinsi itu, sukses dan berjalan lancar.
Ia menambahkan, suksesnya agenda Nasional di Kepulauan Sula bukan peran EO dari Sula Kreatif sendiri, akan tetapi disana ada peran teman-teman dari Generasi Gamalama Kreatif dan peran aktif dari TNI-Polri dan tentunya Pemerintah Daerah setempat.
“Kami hanya pelaksana teknis dilapangan, ada panitia dibentuk oleh Pemda. Jadi kalau orang yang teknis kegiatan ya tanyakan ke EO, kalau hal-hal penunjang tanyakan ke panitia. Namun kami bersyukur kolaborasi yang sudah kita bangun ini akhirnya berjalan sangat sukses,” tuturnya.
Pria kelahiran Loko Putra Desa Kou itu menyatakan, bahwa untuk kegiatan atau pun event besar yang nantinya akan diselenggarakan kedepan, secara Sumber Daya Manusia di bidang Event Organizer (EO) di Kepulauan Sula telah siap.
“Apapun kegiatan atau event-event daerah khusus di Kepsul yang kemudian menggunakan jasa EO saya pikir sudah tidak cari di luar. Anak-anak negeri yang tergabung dalam EO ini adalah luar biasa dan miliki kemampuan kreatifitas masing-masing. Harapan kami untuk generasi Sula dari yang sudah kita laksanakan ini, sebenarnya contoh bahwa generasi kita punya kemampuan dari berbagai segi, tinggal saja bagimana dirangkul dilatih sesuai kemampuan mereka,” pungkasnya mengakhiri. (Dona)