SANANA,Lintastimur.co.id- Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), mengundang Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus.
Undang itu, untuk Nonton Bareng (Nobar) Flim Jejak Sang Timur di Jatiland XXI Ternate Maluku Utara.
Hal ini, berdasarkan Undangan dari Direktorat Jenderal PPDT dengan nomor 315/PDT.01.02/VII/2024. Yang diterbitkan pada tanggal 30 Juli 2024 kemarin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka mendorong pengentasan daerah tertinggal direktorat jenderal percepatan Pembangunan Daerah tertinggal melakukan upaya penguatan literasi budaya berbasis kearifan lokal, salah satunya bentuk penguatan itu melalui penggambaran visual kondisi di Daerah tertinggal sebagai bagian dari peningkatan edukasi, promosi dan perekonomian melalui kunjungan wisata.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan kehadiran bapak/ibu pada kegiatan yang akan diselenggarakan pada Sabtu tanggal 3 Agustus 2024, sekira 13.30 Wit-Selesai,” kata dalam undangan itu.
Undangan tersebut tandatangani langsung oleh Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Drs. Nugroho Setijo Nagoro, M.Si.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Sula Barkah Soamole saat dikonfirmasi Lintastimur.co.id, membenarkan bahwa undangan tersebut ada.
“Iya undangan itu kami dapat langsung dari Direktorat Jenderal PPDT,” ungkapnya.
Barkah mengatakan, karena pembuatan film dimaksud untuk mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Kabupaten Kepulauan Sula sebagai site lokasi atas pertimbangan potensi wisata yang layak menjadi destinasi wisata nasional. Berkembangnya pariwisata ini diharapkan dapat menjadi pengungkit kemajuan Kepulauan Sula,” ujarnya
Ia menjelaskan, Flim ini memiliki makna guna memberikan kesadaran kepada kalangan muda. Ia berharap, flim ini bisa dinonton masyarakat luas, khususnya masyarakat Kepulauan Sula.
“Pesan lain yang ingin disampaikan melalui film ini agar kalangan muda sadar akan masalah sekaligus potensi yang dimiliki, dan diharapkan bersemangat membangun daerahnya melepaskan diri dari ketertinggalan. Oleh karena itu kami berharap film ini bisa ditonton oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
Penulis: Maradona Duwila