SANANA,Lokomalut.com- Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Hj. Fifian Adeningsi Mus dan H. M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) gelar Kampanye Perdana di Desa Soamole Kecamatan Sulabesi Tengah. Selasa, (1/10/2024).
Dalam orasi politiknya, Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia menyampaikan, saat ini banyak isu fitnah yang dimainkan, untuk menjelekkan Pemerintah FAM-SAH pada periode 2020-2024 kemarin.
“Yang sering bilang FAM-SAH tidak bikin apa-apa, Ini isu yang dimainkan oleh orang-orang tertentu untuk membenturkan orang di Desa. Mencari dan berselancar di air keruh,” ungkapnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, mantan DPRD Provinsi Maluku Utara itu juga mengatakan, bargai macam isu yang kemudian dimainkan, namun FAM-SAH memiliki seribu jawaban.

“Ada juga yang bilang, barenti sudah dia naik panggung bicara sabarang. Ingat, ada namanya model komunikasi dan ada gaya komunikasi. Nah, itu yang selama ini ibu bikin, dan terjadi dilapangan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Politisi PKB Maluku Utara itu juga bilang, hanya tiga tahun pemerintahan FAM-SAH sukses membangun Daerah Kepulauan Sula, alias mewujudkan Visi Misi Sula Bahagia.
“Sekarang kalo kamong bilang Ningsi tidak kerja, kong tiap tahun toki terima laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah itu apa,” tandasnya.
Ia juga menyebutkan, jika kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula di anggap bermasalah, maka mereka juga dianggap gagal.
“Kalo ada kesalahan di pemerintah daerah, maka partai Kualisi di sebelah juga salah. Kamong kan didalam anggota DPRD, kenapa kamong seng protes? Nanti mator di pinggir pagar baru satu satu bilabg, dong bkin salah itu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, yang disebut Pemerintah Daerah, bukan hanya Bupati dan Wakil Bupati saja, namun juga termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Woe bos, anda juga dalam undang-undang disebutkan, pemerintah daerah itu ada dua, satu kepala Daerah dan yang kedua, dewan perwakilan rakyat daerah,” tutupnya. (Dona)