SANANA,Lokomalut.com- Pasangan Calon Hj. Fifian Adeningsi Mus dan H. M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) melakukan kampanye di Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara. Senin, (11/11/2024).
Kedua pasangan dengan Moto politik Bikin Romantis itu, didampingi Pimpinan partai koalisi dan rombongan.
FAM-SAH disambut antusias dengan pemakaian kalung bunga, tarian cakalele, tiupan seruling bambu dan ronggeng sebagai bentuk mengucapan selamat datang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam orasi politiknya Hj. Fifian Adeningsi Mus menuturkan, meskipun masa kepimpinan FAM-SAH tidak mencukupi lima tahun, namun pihaknya terus berupaya untuk membangun dengan waktu yang sangat singkat itu.
Antaranya, Infrastruktur jalan, jembatan, rumah sakit, sarana dan prasarana di bidang pendidikan dan puluhan kebutuhan di bidang keagamaan.
“Masa Kepemimpinan FAM-SAH hanya tiga tahun lima bulan, namun kami sudah memberikan yang terbaik untuk Kepulauan Sula yang sama-sama kita cintai. Tiga tahun lebih saja Kepulauan Sula bisa menyala, apalagi ditambah dengan lima tahun lagi,” bebernya.
Tak hanya itu, Perempuan berjiwa Nasionalis itu pun menyebut, berkat Kepemimpinan FAM-SAH, Kepulauan Sula terentaskan dari daerah tertinggal.
“Kabupaten Kepulauan Sula saat ini sudah keluar dari daerah tertinggal. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat Desa Fukweu untuk mengawal kemenangan FAM-SAH pada tanggal 27 November mendatang Coblos nomor?,” tanya Fifian, sembari warga berteriak “2 Lantik”.
Sementara, Sekretaris Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (Sekwil PKB), Abdul Malik Sillia mengajak masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang damai.
“Dari setiap kampanye, ibu bupati selalu tekankan kepada seluruh partai koalisi untuk jaga lingkungan masing-masing, jaga persaudaraan, jaga persahabatan.
Karena, kata Malik, momentum politik, tidak bisa menggugurkan kemanusiaan dan persaudaraan kita,” ungkapnya.
Malik pun membenarkan apa yang disampaikan oleh FAM terkait dengan pembangunan yang ada di Kepulauan Sula, baik di Pulau Sulabesi maupun Pulau Mangoli.
“Kalau ibu bupati cerita soal akses jalan, fasilitas yang datang dari pihak Kementerian betul, karena ibu bupati biking. Lalu yang kamong bikin apa, coba kase tunjuk?,” tanya malik dengan suara lantang, sembari warga berteriak, ” Dong Seng Bikin Apa-apa”. (Dona)