SANANA,Lokomalut.com- Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Hj. Fifian Adeningsi Mus dan H. M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) mendesak Bawaslu Kepulauan Sula, segera mengevaluasi oknum Panwas Desa Kabau Pantai, Kecamatan Sulabesi Barat.
Hal ini disampaikan oleh Jubir FAM-SAH, Burhanudin Buamona saat di wawancarai Lokomalut.com. Selasa, (12/11/2024).
“Dan saya meminta kepada Bawaslu Kepulauan Sula, Untuk mengevaluasi Panwas Desa Kabau Pantai itu. Karena menurut pandangan saya tindakan yang dilakukan Itu diluar Tanggung Jawab dia sebagai lembaga Pengawasan. Saya sangat sesali dan kecewa dengan Sikap dan tindakan yang dilakukan Panwas Desa tersebut,” tandasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, kedatangan Oknum Panwas Desa itu, dinilai salah dalam mengambil kebijakan. Kenapa tidak, karena kebijakan yang dilakukannya, membuat ketersinggung pendukung FAM-SAH.
“Karena acara kampanye berjalan dengan lancar dan selesai pada Jam 12.00 wit. Disaat itu, saya sebagai MC menutup acara, dan semua atribut Partai Politik di dalam tenti telah di lepas oleh tim FAM-SAH Desa Kabau Pantai,” jelasnya.
Namun, kata Burhanudin, saat dirinya menyerahkan mic kepada artis untuk menghibur warga, tiba-tiba kehadiran oknum Panwas Desa itu langsung merebut mic dari tangan artis tersebut.
“Dan mic sounds sistem saya serahkan kepada artis untuk tampil menghibur masyarakat. Tapi paska dua lagu selesai dibawakan oleh artis, tiba-tiba muncul Panwas Desa Kabau pantai dan mengambil alih mic artis dan manyampaikan bahwa saya sebagai panwas Desa memiliki hak untuk memberhentikan acara ini,” bebernya.
Ia menjelaskan, pada saat insiden itu berlangsung, Burhanudin kian mendekati oknum panwas Desa itu, dan mengatakan bahwa dia tak punya hak untuk membatasi acara seremonial ini.
“Jadi saya kemudian dekati dan sampaikan bahwa panwas tidak punya hak untuk memberhentikan acara ini, karena yang bisa memberhentikan terkait acara ini adalah Polisi bukan Panwas Desa,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Bang Bur itu pun menyebutkan, sikap oknum Panwas itu, seakan menjatuhkan citra Pengawasan.
“Tapi Panwas itu tetap ngotot dan sampai menjatuhkan mick sampai rusak dan saat itulah banyak masyarakat berkerumun dan akhirnya terjadi saling adu jotos,” ujarnya.
Dari insiden yang memalukan itu, Burhanudin terpaksa menghindar dan memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang sedemikian.
“Akhirnya saya pun menghindari dari titik kejadian itu. Dan saya sampaikan lewat sound sistem bahwa tidak perlu kita ribut dan buat masalah karena kita semua bersaudara,” imbuhnya.
Ia pun tak puas dengan sikap oknum Panwas Desa Kabau Pantai tersebut.
“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa Kampanye Pasangan Calon nomor urut 2 FAM SAH di Desa Kabau Pantai kemarin malam, itu kekeliruan besar dan sangat aneh yang dilakukan oleh salah satu oknum Anggota Panwas Desa itu,” tutupnya. (Dona)