Ketua DPC GMNI Halmahera Barat Marinus Pangulili
JAILOLO,Lokomalut.com- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah. Hasil sidang ini akan menentukan kapan umat Islam di Indonesia memulai ibadah puasa.
Sidang isbat diselenggarakan pada Jumat (28/2/2025) sore kemarin. Dalam keputusan sidang isbat tersebut, akan ditetapkan awal Ramadan 2025 jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2/2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah, sidang isbat menjadi acuan dalam menentukan hari-hari besar Islam dengan menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan).
Dengan demikian, seluruh umat Muslim di dunia, terkhusus yang berada di Halmahera Barat (Halbar) pun telah menjalani ibadah puasa kurang lebih satu bulan lamanya.
Olehnya itu, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Halmahera Barat (DPC GMNI Halbar), mengajak kepada seluruh umat Nasrani di Halmahera Barat, untuk tetap saling menghargai saudara-saudari muslim yang Sementara menjalankan ibadah puasa.
Hal itu, disampaikan Ketua DPC GMNI Halbar Marinus Pangulili yang akrab Marik, saat diwawancarai Lokomalut.com. Sabtu, (01/03/2025). Menurutnya, menghormati sesama dan menghargai perbedaan adalah wujud dari toleransi Yang substansi.
“Ramadhan adalah bulan yang sakral bagi umat Muslim, bulan dimana umat muslim menahan diri dari segala apapun, termasuk dengan menahan haus dan lapar. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh umat Nasrani untuk menghormati itu sebagai bentuk sikap toleransi,” ungkapnya.
Selain itu, Marik juga mengajak kepada umat Nasrani untuk tidak makan dan minum ditempat umum, dan selalu menjaga sikap saling menghargai antar umat beragama.
“Tetap jaga persaudaraan di Bumi Jiko Makolano demi negeri yang aman dan damai,” pungkasnya mengakhiri. (Tim)