Gambar: Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus membuka kegiatan bimtek.
JAKARTA,Lokomalut.com- Seluruh Kepala Desa di Kabupaten Kepulauan Sula, mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), yang berlangsung di Bulgari Function Hall Grand Boutique Hotel Melawai Blok M jakarta Selatan (Jaksel). Senin, (16/6/2025).
Kegiatan Bimtek yang berlangsung di Jakarta Selatan tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sesuai dengan undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, hal itu menjadi dasar utama dalam mewujudkan kebijakan pemerintah untuk menjadi desa sebagai daerah otonom serta banyak memberikan peran Kepada Desa. Dalam menjalankan perannya dibutuhkan sumber daya manusia yang produktif, handal serta profesional dan memiliki kemampuan dalam menjalankan fungsinya di desa,” ungkap Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus.
Fifian mengatakan, bahwa semoga dengan adanya kegiatan tersebut, dapat memberikan peningkatan yang signifikan untuk kemajuan suatu Desa.
“Untuk itu saya berharap dengan pelaksanaan bimtek ini para kepala desa memiliki wawasan yang cukup dan mengetahui tugas mereka sebagai kepala desa,” tandasnya.

Ia pun menegaskan, bahwa kepala desa harus mampu mengelola anggaran dan paham regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Saat ini desa dituntut untuk mampu mengelola anggaran yang cukup besar sehingga para kepala desa dan perangkat desanya harus mampu dan paham regulasi yang berlaku dalam pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, orang nomor 1 di Kepulauan Sula itu menambahkan, Pelatihan peningkatan kapasitas dan kapabilitas kepala desa yang diselenggarakan saat ini, bertujuan untuk para kepala desa dapat menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa dengan baik.
“Maka bapak ibu para Kepala Desa se-Kepulauan Sula diundang untuk hadir di sini mengikuti bimbingan peningkatan kapasitas dan penguatan kapabilitas agar nantinya mampu berkomunikasi dengan baik serta memahami peran dan kewenangannya masing-masing dalam mengelola manajemen pemerintah Desa agar masing-masing tidak harus melampui kewenangannya,” katanya.
Perempuan progresif dan Revolusioner itu menyebutkan penyelenggaraan pemerintah Desa itu, yang terpenting adalah bagaimana pemerintah Desa mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing. Oleh sebab itu, peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur desa dalam menjalankan manajemen Desa sangat diharapkan.
“Untuk Besar harapan saya, dari pelatihan peningkatan kapasitas dan kapabilitas para kepala desa nantinya dapat memberikan hasil yang kita inginkan. Untuk itu pesan saya kepada peserta pelatihan agar serius dalam mengikuti bimtek ini,” tutupnya. (Dona)