SANANA,Lokomalut.com- Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sula nomor urut 2, Hj.Fifian Adeningsi Mus (FAM) kembali melaksanakan kampanye di desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur. Minggu (10/11/24) kemarin.
Terlihat ratusan pendukung dan simpatisan, dari Desa Wailia, Waigoiyofa, Sama, Desa Baleha, berkumpul di satu titik, yakni di desa Fatkauyon.
Amatan Lokomalut.com, Calon Bupati Incumbent dan rombongan tim kampanye tiba di desa Wisata itu, mereka langsung disambut penuh antusias oleh ribuan pendukung dan simpatisan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam orasi politiknya, Bupati Perempuan pertama di Maluku Utara itu menegaskan, bahwa ia lebih fokus pada pengembangan ekonomi Festival untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah.

Perempuan bermental baja mengatakan, penggelaran Festival Tanjung Waka (FTW) kedua yang digelar pada masa pemerintahah FAM-SAH waktu itu telah sukses.
Pasalnya, usai dari penggelaran Festival kemarin, Tanjung Waka menjadi pariwisata terbaik se-Indonesia dan mendapat juara 1 terbaik dari seluruh Festival yang ada.
“Karena sudah mendapat juara 1 terbaik maka masyarakat desa Fatkauyon dan sekitarnya harus siap-siap, karena nanti tanggal 15-16 kita akan kembali menggelar FTW yang ketiga kali untuk meraih Rekor Muri,” ucapnya.
Ia mengatakan, FTW yang ketiga akan digelar setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada) selesai.
“Jadi setelah lepas pencoblosan tanggal 27 November kita sudah akan datang untuk melaksanakan Festival yang ketiga kali. Semoga nanti FTW yang digelar tepat di bulan desember tanggal 15-16 itu, nanti kita bisa meraih Rekor Murih,” harapnya.
Perempuan Berjiwa petarung itu juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat Sula Timur, Khususnya di Desa Fatkauyon.
“Untuk menciptakan kenyamanan maka kita akan membuat Homestay yang terbaik di lokasi Wisata Tanjung Waka. Infestor sudah siap, tinggal mereka datang bangun Homestay.
Cabup Incumbent itu berharap Festival Tanjung Waka (FTW) yang akan digelar nanti bisa menjadi yang terbaik.
“Paling terpenting adalah FTW yang kita selalu biking itu akan menjadi yang terbaik dan dapat menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat sekitar wisata, kemudian dapat mendorong pembangunan ekonomi daerah,” tutupnya. (Dona)