Kisah Tete Ali yang Dulu Pernah Dibully, Kini Viral Sebagai Konten kreator 

- Wartawan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketiga Konten kreator yang sangat menghibur, Bang Otu, Bang Sibli Siruang dan Tete Ali.

Foto: Ketiga Konten kreator yang sangat menghibur, Bang Otu, Bang Sibli Siruang dan Tete Ali.

SANANA,Lokomalut.com- Kehidupan Tete Ali mengalami perubahan drastis setelah viral di media sosial, berkat kolaborasinya dengan beberapa konten kreator.

Dulu, Tete Ali sering menjadi korban perundungan, kini Tete Ali menjadi sosok yang banyak diidolakan dan diajak foto bersama oleh para penggemarnya.

Tete Ali, yang dikenal dengan kepribadian ceria, penuh semangat dan mudah emosi, mulai menarik perhatian publik ketika video kolaborasinya dengan tiktokes, yakni Sibli Siruang dan Om Otu mendapatkan jutaan penonton.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebuah cerita dari anak Tete Ali melalui postingan Facebook dengan akun atas nama Afrisa Risa, yang mana menceritakan bahwa sang ayah (Tete Ali) dulu pernah di sebut sebagai orang gila alias gangguan jiwa.

“Berawal dari Om Otu dan Om Mus, di Ianjutkan Om Otu dan pak pol sibli, papa di kenal banyak orang, dan orang-orang baik berdatangan. Dulu sebelum Viral Papa di cap orang gila/Tete Ali gila, tiap pagi selalu dapa bully dari anak-anak sekolah sampe lempar papa pe rumah kong bocor. Dan itu ada beberapa kali saya riki papa di bully, sy Iangsung bakalai deng anak-anak rasa takut pun hilang di saat saya lia saya p orang tua, yang kelelahan kesana kemari dusu anak-anak yang bully papa,” ungkapnya pada postingan Facebook. Minggu, (3/8/2025).

“Sempat di ajak bakalai saya pun maju, walau saya perempuan, tapi hati sakit saat lia saya pe orang tua, yang di rendahkan, di bully kaya anak kecil, saya tidak takut lagi di ajak bakalai deng laki-laki. Setelah papa kenal pak sibli, dunia papa berganti yang tadinya hinaan sekarang jadi pujian. Alhamdulilah, skrang papa kalo bajalang, yang dulu dong bilang tete gila itu, sekrang dong panggil tete bafoto,” sambungnya.

Sekarang, perubahan hidup Tete Ali menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk bersinar, terlepas dari pengalaman buruk yang pernah dialami. Dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, siapa pun dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik. (red)

ARTIKEL TERKAIT

Warga Desa Naflow Menerima Bantuan Beras dari Bulog
Cerita Anak Nelayan Tanamkan Mimpi Menjadi Pemain Bola Profesional
Dukung Program Pempus, Pemda Sula Hadiri FGD Hilirisasi Kelapa di Ternate
Gelar Festival Budaya, ini yang Disampaikan Kadisparbud Sula
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Malut, Hadiri Festival Budaya 
Jadi Camat Mangoli Timur, Kisman Duwila Fungsikan Rumdis Camat di Desa Waitina
Polres Sula Berhasil Tangkap 4 Orang Terduga Pelaku Pengeroyokan di Mangoli
Pemuda Desa Kou Koma Usai Diduga Dikeroyok OTK di Desa Mangoli, Keluarga: Kapolres Segera Tangkap Pelaku Secepatnya 1×24 Jam
Berita ini 130 kali dibaca

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 29 November 2025 - 09:40 WIT

Warga Desa Naflow Menerima Bantuan Beras dari Bulog

Jumat, 28 November 2025 - 18:05 WIT

Cerita Anak Nelayan Tanamkan Mimpi Menjadi Pemain Bola Profesional

Kamis, 27 November 2025 - 15:46 WIT

Dukung Program Pempus, Pemda Sula Hadiri FGD Hilirisasi Kelapa di Ternate

Kamis, 27 November 2025 - 03:50 WIT

Gelar Festival Budaya, ini yang Disampaikan Kadisparbud Sula

Kamis, 27 November 2025 - 03:42 WIT

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Malut, Hadiri Festival Budaya 

ARTIKEL TERBARU

Dokumentasi: Warga Desa Naflow Menerima Bantuan dari Perum Bulog Maluku Utara.

Daerah

Warga Desa Naflow Menerima Bantuan Beras dari Bulog

Sabtu, 29 Nov 2025 - 09:40 WIT