TERNATE,Lokomalut.com- PWI Maluku Utara berhasil memecahkan rekor tercepat Kedua di Indonesia dalam menerbitkan sertifikat 31 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat itu digelar di Hotel Bela Ternate, Jumat 28-Sabtu 29 Juni 2024.
Rekor UKW tersebut, dengan penerbitan sertifikat tercepat kedua setelah satu jam UKW selesai ditutup. Padahal sebelumnya harus menunggu berhari-hari lamanya bahkan bisa sampai setahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur UKW, DR. Firdaus Komar, mengapresiasi kerja PWI Maluku Utara yang tertib administrasi dalam seleksi calon peserta.
Dia berharap pola semacam ini bisa dilakukan pada UKW-UKW yang lain, sehingga pendataan di Dewan Pers bisa cepat dan efektif.
“Luar biasa ini PWI Maluku Utara dengan pesertanya. Seminggu sebelumnya administrasi sudah clear, sudah disetuji Dewan Pers. Jadi kuncinya harus tertib administrasi,” kata Firdaus Komar, yang juga mantan Ketua PWI Sumatera Selatan.
Firdaus mengatakan, di bulan kemarin Surakarta yang di fasilitasi PWI Pusat itu setelah penutupan, sertifikat UKW langsung diterbitkan.
“Artinya jika berapa aspek berkaitan dengan administrasi dan persiapan perencanaan sampai pada pelaksanaan dan pelaporan sesuai SOP maka sertifikat diterbitkan lebih cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Firdaus menyebutkan untuk Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI, sudah menjadi target utama.
“Semua UKW harus clear dulu dari administrasi peserta sampai pada pelaporan ke Dewan Pers, sehingga tidak masalah berkaitan dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan,” imbuhnya.
Mantan Ketua PWI Sumatera Selatan itu menambahkan, dari sejumlah Provinsi yang melaksanakan UKW, Surakarta memiliki kemampuan tercepat dalam menerbitkan sertifikat dan kedua adalah Maluku Utara.
“Jadi Maluku Utara pernerbitan sertifikat UKW tercepat kedua, ini artinya kita ingin memberikan semangat kepada kawan-kawan diproses UKW baik itu admin di PWI Provinsi, Dewan Pers dan perserta yang mengikuti UKW harus mengikuti syarat sudah ditentukan itu,” pungkasnya.
Penulis: Maradona Duwila