SANANA,Lokomalut.com- Kepala Puskesmas Waiipa, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Hj. Fianti Buamona menjelaskan pemberhentian Asmi Umasugi.
Diketahui, Asmi Umasugi adalah salah satu tenaga honor di Puskesmas Waiipa, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula.
Kepada Lokomalut.com (17/9/2024), Kapus Waiipa Kecamatan Sanana, Hj. Fianti Buamona menyampaikan, alasan Asmi Umasugi diberhentikan, lantaran tak menghargai seorang pimpinan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada percakapan di grup mesengger, yang saya p teman-teman kirim itu, terkesan dia (Asmi red) sumpah saya,” ungkapnya.

Fianti bilang, pemberhentian terhadap Asmi Umasugi itu tidak hanya asal-asalan, tapi memiliki pertimbangan-pertimbangan hingga surat pemberhentian itu dikeluarkan, lantaran tidak memiliki etika.
“Didalam percakapan itu, Asmi dia bilang begini “Hiiikssss manusia tarada dia pung pikiran jerni, pikiran kong kotor terus. Dia bersenang-senang, niat begitu bikin kaya tarada Allah,” kata Kapus mengutip dari percakapan di grup mesengger.
Tak hanya itu, kata Fianti pemberhentian ini murni, karena saudarah Asmi tak memiliki moril.
“Didalam percakapan lagi, dia bilang begini “Bae-bae Allah Kasih Azab Baru tidur tar bisa bangun”. Nah dari hasil kajian, Asmi terpaksa harus diberhentikan karena seng (tidak) ada etika,” ujarnya.
Fianti menceritakan, pada minggu kemarin, ia dan Asmi sudah saling memaafkan setelah bertemu di rumah Asmi yang beralamat di Desa Wailau Kecamatan Sanana.
“Karena dia yang paling menyolok, karena dia sumpah saya to, jadi saya pigi di dia pung rumah, kong saya tanya soal itu. Jadi Asmi bilang dia ada sakit hati deng saya. Setelah itu, torang sudah saling baku maaf dengan sejumlah persyaratan. tapi ternyata Asmi mengabaikan persyaratan itu,” pungkasnya. (Dona)