Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kepulauan Sula Barkah Soamole
JAKARTA,Lokomalut.com- Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Sula Barkah Soamole, turut menghadiri acara pelantikan 481 Kepala Daerah yang akan berlangsung di Istana Negara Republik Indonesia.
“Sesuai jadwal acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adiningsi Mus, SH dan Wakil Bupati Ir. M Saleh Marassabesy. M.Si, sebagai kepala daerah terpilih Kabupaten Kepulauan Sula dan seluruh kepala-wakil kepala daerah akan dilantik di Jakarta, pada tanggal 20 Februari 2025. Pembekalan kepala dan wakil kepala daerah di Magelang akan diisi oleh para menteri ataupun kepala lembaga. Baik itu dari Lembaga Tinggi Negara maupun Lembaga Negara,” ujar Kadis Kominfo Kepulauan Sula Barkah Soamole kepada Lokomalut.com. Minggu (16/2/2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan ini, Barkah bilang, 505 kepala daerah, yang akan dilantik hanya 481 berdasarkan terbitan Perpres 20 februari, sesuai hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu. kemudian, tambah Barkah, setelah selesainya acara pelatikan kepala daerah, Bupati dan wakil bupati akan diberangkatkan ke Magelang, pada Jumat Tanggal 21 Februari 2024.
“Mereka akan mengikuti acara pembekalan selama tujuh hari di Borobudur International Golf and Country Club kawasan Akademi Militer, Lembah Tidar, Magelang. Acara ini akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto sekaligus memberikan arahan. Pembekalan juga akan disampaikan Kementerian Dalam Negeri, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan para menteri Kabinet Merah Putih, pengajar Lemhannas, maupun dari KPK, BPK, BPKP, Polri, dan TNI,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Berkah menyampaikan, Pembekalan ini bertujuan untuk sinkronisasi visi dan misi kepala daerah terpilih dengan Astacita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, pembangunan di daerah bisa selaras dengan arah pembangunan nasional melalui delapan program prioritas Astacita.
“Salah satu tujuan penting pembekalan adalah membangun hubungan atau menguatkan ikatan emosional antara semua kepala daerah. Ikatan emosional ini dinilai penting karena koordinasi akan diperlukan bukan hanya antara kepala daerah dan menteri, tetapi juga antara sesama kepala daerah,” pungkasnya mengakhiri. (Dona)